- Mencegah kebutaan akibat diabetes

Jumat, 13 Oktober 2017

Mencegah kebutaan akibat diabetes

Mencegah kebutaan akibat diabetes,- penderita penyakit diabetes berisiko mengalami kebutaan karena mengalami retinopati diabetik proliferatif (PDR). Retinopati merupakan penyebab utama penderita diabetes mengalami kebutaan akibat gangguan pada pembuluh darah pada retina.

Dokter spesialis mata rumah sakit cipto mangunkusumo, gita lisa andayani mengatakan pembuluh darah di mata sebenarnya tidak langsung pecah. Diabetes merupakan penyakit kronis yang kemudian pembuluh darahnya mengalami gangguan. Misalnya sel-sel yang di luar atau perisit itu hilang bagian dalamnya.

Sel-sel darah yang rusak dari luar sampai dalam, pembuluh darahnya juga menebal. Akhirnya pembuluh darah bocor, kemudian cairan pembuluh darah keluar dari retina. Jika diibaratkan, retina itu seperti halaman kalau selang airnya itu bocor tersumbat pula. Tersumbatnya suplai darah ke retina akan menurun.

Dia mengatakan dibaetes yang menyebabkan kebutaan dapat dicegah dengan beberapa hal. Pertama mengontrol kadar gula darah dengan cara olahraga, diet dan minum obat. Kedua, mengontrol tekanan darah jangan sampai ada komplikasi hipertensi karena itu memperberat penyakit. Terakhir adalah menjaga kolesterol. terpenting ketika ada keluhan pada mata segera periksa ke dokter. Tapi cara mencegah yang paling efektif ialah screening.

Penderita PDR kerap kali dihantui tidak akan lagi bisa melihat normal 100 persen. Padahal, kata Gita, hal itu tergantung dengan lokasi retina. Dari semua retina yang paling vital itu bagian tengah bernama makula atau bintik kuning. Kalau penyakitnya sudah menyebabkan kelainan di bintik kuning tersebut umumnya penglihatan berkurang.

Jadi enggak 100 persen , mungkin 90 persen, 80 persen. Menurunlah (penglihatan) kalau sudah kena bagian tengah. Selama itu di pinggir-pinggir masih oke.

Gita menyebut warga di Indonesia banyak yang menderita diabetes. Dari berbagai penelitian antara 12 hingga 43 persen semua penderita diabetes terdapat retinopatinya. Secara global 34,6 persen di seluruh dunia orang diabetes akan ditemukan retinopati diabetik.

Terkadang penderita PDR mesti berkali-kali melakukan operasi sebab penyakit tersebut merupakan kronis yang tidak cukup sekali pengobatan. "Bukan operasi saja, laser, suntikan, kadang memang enggak cukup sekali," ucapnya.

Dia menambahkan penderita diabetes mesti lebih agresif terhadap kondisi tubuh. Intinya mesti rajin check up setiap tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar